Nama saya Unggul Bima
Setiawan, saya lahir 19 tahun lalu, tepatnya tanggal 5 desember 1995, saya
lahir di Jombang, saya anak ke dua dari dua bersaudara, ayah saya bernama Irfan
Pramono dan Ibu saya bernama Yayuk Sri Sunarti, orang tua saya keduanya bekerja
di koperasi, kakak saya bernama Dian ika
prya mukti. Saya tinggal di ds.Kesamben RT.03 RW.02 kec.Ngoro kab.Jombang Jawa
Timur.
Saya masuk di TK Muslimat di tahun 2000, masa anak anak
saya habiskan di sana selama 2 tahun, saya masi ingat di sana saya selalu ceria
layaknya anak anak di umur itu, di Tahun 2002 saya masuk di SDN Kesamben 1, di
sini saya banyak belajar tentang dasar dasar ilmu pendidikan, saya masi ingat
di sini saya banyak punya teman baik, teman bermain, teman nakal.
Sampai akhirnya saya lulus di Tahun 2008, saya masuk di
SMP Negri 1 Mojowarno, karena ketidak cukupan nilai saya saya terpaksa masuk di
SMP itu, tidak masuk di SMP impian saya, di sini saya mulai belajar dewasa,
saya banyak menghabiskan waktu remaja saya, mulai dari main main, serius sampai
Cinta, jujur di sini saya masih ingin bermain, saya gak mikir apa itu
organisasi, karena itu akan menyita banyak waktu bermain saya, itu yang saya
pikir, jadi saya hanya mengikuti satu extra kulikuler saat kelas 1 SMP, yaitu
di Palang Merah remaja, saya masuk di sini karena saat itu saya berfikir banyak
orang sakit di sini, saya berfikir saya akan banyak bisa membantu orang orang
tersebut. Di kelas 2 saya tetap di PMR juga, sampai akhirnya saya kelas 3 dan
lulus.
Setelah
lulus saat itu saya berfikir bahwa masuk IT itu keren, jadi saya masuk di SMK
Dwija Bhakti 1 Jombang angkatan 2011, saat itu saya masuk di jurusan teknik
komputer & jaringan, saat itu saya sangat bangga masuk di sini, sampai di
kelas 2 SMK saya mulai banyak baca, mulai banyak browsing browsing tentang
Indonesia, Sampai saat saya baca tentang korupsi daging, saat itu saya tertawa,
daging saja kenapa di korupsi, apa gunanya dan saya sangat kaget ketika tau
korupsinya sampai triliunan rupiah, saya banyak baca tentang Pangan Indonesia,
saya kaget ketika tau bahwa banyak pangan Impor dari luar, padahal negara kita
negara Agraris yg sangat sangat sangat besar, sangat sangat kaya, tapi kenapa
kita harus impor ? sedangkan bila impor
sudah pasti akan lebih mahal, kalau lebih mahal pasti banyak orang yang tidak
bisa membeli, kalo mereka tak bisa membelinya berarti banyak anak penerus
generasi bangsa yang kurang gizi, Di sini saya mulai banyak berfikir dan terdorong,
apa yg harus saya lakukan dengan semua, sampai saat itu saya berfikir untuk
masuk di fakultas pertanian atau perternakan, sampai kelas 3 SMK di ujian
nasional dan saya lulus di tahun 2014, saat saya lulus saya daftar di beberapa
universitas negri, salah satunya Institut Pertanian Bogor dan Universitas
Brawijaya Malang, di jurusan pertanian atau perternakan, tapi saya gagal dan
akhirnya saya masuk di Universitas Muhammadiyah malang Ini, saya di sini punya
tujuan, punya cita cita, ingin sukses dunia akhirat dan membahagiakan orang tua
saya, itu cita cita saya, tapi cita cita terbesar saya adalah
“Membangun
Industri Pangan Di Indonesia menjadi lebih Baik”
Agar generasi penerus
saya tak kekurangan gizi, kalau mereka tak kekurangan Gizi mereka akan bisa
membangun negara ini menjadi lebih baik.
FacebookTwitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar